Cara membedakan strategi turnamen dan cash game
June 12, 2025

Meski menggunakan aturan dasar yang sama, pendekatan strategi di antara keduanya sangat berbeda. Turnamen menuntut kelangsungan hidup (survival), sedangkan cash game lebih menekankan pada profit jangka panjang dari setiap keputusan.
Mengetahui perbedaan ini sangat penting agar Anda bisa menyesuaikan gaya bermain, taktik, dan manajemen risiko sesuai format yang dimainkan. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentang Cara membedakan strategi turnamen dan cash game.
1. Nilai Chip Tidak Sama
Dalam cash game, nilai setiap chip setara dengan uang nyata. Jika Anda kehilangan 100 chip, Anda kehilangan uang senilai 100 chip tersebut. Sementara dalam turnamen, chip hanyalah representasi dari posisi Anda di dalam kompetisi. Nilai chip bersifat non-linier—semakin dekat ke bubble atau hadiah, semakin besar nilainya.
Implikasi strategi:
-
Di cash game, keputusan berbasis nilai matematis murni (EV tinggi).
-
Di turnamen, terkadang Anda harus melipat hand bagus demi bertahan hidup (ICM pressure).
2. Perbedaan Dalam Blind Structure
Turnamen memiliki struktur blind yang meningkat seiring waktu, sedangkan di cash game blind tetap. Hal ini membuat tekanan waktu lebih terasa di turnamen karena stack efektif makin kecil seiring waktu.
Dampaknya:
-
Cash game: Anda bisa tetap bermain deep stack selama membawa buy-in penuh.
3. Manajemen Stack yang Berbeda
Di turnamen, kehilangan seluruh chip berarti eliminasi. Itu sebabnya strategi short stack seperti shove/fold sangat penting. Sedangkan di cash game, Anda bisa reload kapan saja dan melanjutkan bermain.
Strategi short stack di turnamen:
-
Gunakan grafik shove yang optimal
-
Hindari call dengan hand marginal
-
Agresif ketika stack <15 BB
4. Risiko dan Varians
Turnamen memiliki varians yang jauh lebih tinggi. Seorang pemain bisa bermain sangat baik namun tetap gagal masuk uang karena faktor keberuntungan jangka pendek. Cash game lebih stabil, karena Anda bisa memilih sesi bermain sesuai keinginan dan keluar kapan saja.
Artinya:
-
Di turnamen: Harus siap menanggung kekalahan berturut-turut
-
Di cash game: Lebih mudah mengontrol hasil harian
5. Pendekatan Agresi
Di cash game, Anda bisa bermain agresif tanpa takut kehilangan segalanya karena Anda bisa reload. Di turnamen, agresi harus diperhitungkan secara ketat, terutama saat mendekati bubble atau meja final.
Contoh:
-
Di turnamen, lebih selektif saat melakukan bluff dengan stack sedang
6. Fokus pada Lawan vs Situasi
Dalam turnamen, keputusan lebih bergantung pada situasi (posisi, stack, bubble). Di cash game, Anda lebih fokus pada eksploitasi kebiasaan lawan karena situasinya lebih statis.
Kesimpulan
Perbedaan antara turnamen dan cash game terletak pada struktur chip, blind, varians, dan risiko. Menyesuaikan strategi berdasarkan format akan membuat Anda lebih kompeten dan meningkatkan win rate jangka panjang. Jangan gunakan strategi turnamen di cash game, atau sebaliknya, karena keduanya menuntut pendekatan yang benar-benar berbeda.