Menjelajahi Kota Petra dan gurun Wadi Rum di Yordania

Yordania adalah salah satu negara di Timur Tengah yang kaya akan sejarah dan keindahan alam. Dua destinasi paling terkenal di negara ini adalah Kota Petra, kota kuno yang disebut sebagai “Kota Mawar”, dan Gurun Wadi Rum, yang sering disebut sebagai “Lembah Bulan”. Keduanya menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keajaiban arkeologi dan keindahan alam yang luar biasa.Menjelajahi Kota Petra dan gurun Wadi Rum di Yordania

Petra: Kota Kuno yang Terukir di Batu

Sejarah Petra

Petra merupakan situs arkeologi yang luar biasa dan telah menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Kota ini dibangun oleh bangsa Nabataean, sekitar abad ke-4 SM, sebagai pusat perdagangan. Petra terkenal karena bangunan-bangunannya yang diukir langsung dari tebing batu pasir berwarna merah muda, yang memberikan julukan “Kota Mawar”.

Selama berabad-abad, Petra tersembunyi dari dunia luar hingga akhirnya ditemukan kembali oleh penjelajah Swiss, Johann Ludwig Burckhardt, pada tahun 1812. Sejak itu, kota ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan arkeolog dari seluruh dunia.

Menjelajahi Situs-Situs Utama di Petra

1. Siq: Gerbang Menuju Petra

   • Perjalanan menuju Petra dimulai dari Siq, sebuah celah sempit sepanjang sekitar 1,2 km yang diapit oleh tebing tinggi setinggi 80 meter.
   • Selama berjalan di sepanjang Siq, pengunjung bisa melihat sisa-sisa saluran air dan ukiran batu yang dibuat oleh bangsa Nabataean.

2. Al-Khazneh (The Treasury)

   • Salah satu ikon Petra yang paling terkenal adalah Al-Khazneh, atau Harta Karun.
   • Bangunan megah ini memiliki tinggi sekitar 40 meter dan dulunya dipercaya sebagai makam raja Nabataean.
   • Detail arsitektur yang diukir langsung dari batu membuatnya terlihat begitu spektakuler, terutama saat terkena sinar matahari pagi atau sore hari.

3. Street of Facades dan Teater Nabataean

   • Setelah melewati Al-Khazneh, pengunjung akan menemukan Street of Facades, deretan makam yang diukir di dinding batu.
   • Tidak jauh dari situ, ada teater besar yang dapat menampung lebih dari 4.000 penonton, yang dibangun oleh bangsa Nabataean dan diperluas oleh bangsa Romawi.

4. Biara (Ad-Deir)

   • Salah satu situs paling spektakuler di Petra adalah Ad-Deir, atau Biara.
   • Untuk mencapai tempat ini, pengunjung harus mendaki sekitar 800 anak tangga.
   • Bangunan ini lebih besar dari Al-Khazneh dan sering digunakan sebagai tempat pertemuan keagamaan.

5. Makam Kerajaan dan Altar Pengorbanan

   • Di atas tebing Petra, terdapat Makam Kerajaan yang diyakini sebagai tempat pemakaman raja-raja Nabataean.
   • Altar Pengorbanan, tempat upacara keagamaan kuno, juga menjadi tempat menarik untuk menikmati panorama Petra dari ketinggian.

Tips Berkunjung ke Petra

– Datang lebih pagi atau sore hari untuk menghindari panas ekstrem.
– Gunakan pakaian nyaman dan sepatu yang cocok untuk trekking.
– Bawa air minum yang cukup karena perjalanan di Petra cukup melelahkan.
– Jangan lewatkan pertunjukan Petra by Night, saat Al-Khazneh diterangi oleh ratusan lilin, menciptakan suasana magis.

Wadi Rum: Keindahan Gurun yang Menakjubkan

Setelah mengunjungi Petra, perjalanan ke Gurun Wadi Rum adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Wadi Rum terletak sekitar 60 km dari Petra dan menawarkan lanskap gurun yang spektakuler dengan tebing batu pasir merah dan formasi batuan yang unik.

Keunikan Wadi Rum

🌄 Dikenal sebagai “Lembah Bulan”, karena lanskapnya yang mirip dengan permukaan Mars.
🎥 Pernah menjadi lokasi syuting film-film terkenal, seperti Lawrence of Arabia, The Martian, dan Dune.
🏜️ Dihuni oleh suku Badui, yang masih mempertahankan budaya dan tradisi nomaden mereka.

Aktivitas Wisata di Wadi Rum

1. Tur Jeep Safari

   • Wisatawan bisa menjelajahi Wadi Rum dengan menggunakan jeep 4×4 yang dikemudikan oleh pemandu lokal dari suku Badui.
   • Beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi dalam tur ini:
     🔹 Jabal Umm Fruth Bridge – Jembatan batu alami yang bisa didaki untuk menikmati pemandangan gurun.
     🔹 Khazali Canyon – Celah sempit yang memiliki ukiran dan prasasti kuno.
     🔹 Dunes Merah – Bukit pasir merah yang cocok untuk sandboarding.

2. Menikmati Matahari Terbit dan Terbenam

   • Gurun Wadi Rum terkenal dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang luar biasa.
   • Warna-warna gurun berubah menjadi merah, oranye, dan ungu, menciptakan pemandangan yang sangat dramatis.

3. Berkemah di Tenda Badui

   • Salah satu pengalaman terbaik di Wadi Rum adalah bermalam di tenda Badui dan menikmati kehidupan di gurun.
   • Pengunjung bisa mencicipi makanan khas Badui seperti Zarb, daging yang dimasak dalam tanah.
   • Malam hari di Wadi Rum sangat indah dengan langit penuh bintang tanpa polusi cahaya.

4. Menunggang Unta

   • Untuk pengalaman yang lebih tradisional, wisatawan bisa berkeliling gurun dengan menunggang unta, seperti para pedagang zaman dahulu.

Kesimpulan

Mengunjungi Petra dan Wadi Rum adalah pengalaman yang luar biasa, menggabungkan sejarah kuno dan keindahan alam yang unik. Petra menawarkan keajaiban arsitektur kuno yang spektakuler, sementara Wadi Rum memberikan sensasi petualangan di padang pasir yang menakjubkan.

Dua destinasi ini tidak hanya cocok bagi pencinta sejarah dan arkeologi, tetapi juga bagi para petualang yang ingin menikmati keindahan alam yang dramatis. Jika Anda berencana untuk menjelajahi Yordania, pastikan Petra dan Wadi Rum masuk dalam daftar perjalanan Anda!